Martunis, Anak Angkat CR7 Asal Aceh Berpeluang Main di Liga Portugal

Pertemuan Martunis dengan Ronaldo di Bali pada tahun 2013 lalu. (detik.com)

dakwatuna.com – Jakarta.  Masih ingat Martunis? Bocah yang pernah menjadi korban tragedi tsunami Aceh pada 2004 itu kini bakal menimba ilmu di salah satu akademi sepakbola Portugal.

Anak angkat Cristiano Ronaldo tersebut sudah berangkat ke Portugal, Minggu (28/6/15). Remaja berusia 18 tahun itupun sudah tak sabar mempelajari ilmu sepakbola di Portugal.

“Semua prosesnya sudah selesai berkat bantuan Duta Besar Portugal di Jakarta. Sekarang tinggal berangkat saja. Saya cukup semangat,” ujar Martunis sebagaimana dikutip dari jpnn.com, Selasa (30/6/15).

Hal itu membuat Martunis memiliki kesempatan bermain di Liga Portugal. Sebab, selama masa pelatihan, banyak pemandu bakat yang bakal memantau semua peserta.

“Cita-cita saya memang ingin menjadi pemain sepakbola profesional. Syukur-syukur suatu saat nanti bisa bermain di Liga Portugal,” tegas Martunis.

Dikutip dari okezone.com, Kisah Martunis menjadi anak angkat Ronaldo bermula ketika bencana tsunami 2004. Martunis sempat terkatung-katung selama sembilan hari di laut. Sampai kemudian dia tersangkut di pohon mangrove dan berhasil diselamatkan.Saat itu, Martunis mengenakan kaus Rui Costa, rekan CR7 di tim nasional Portugal.

Berita mengharukan perjuangan seorang bocah bertahan dari dahsyatnya tsunami tersebut akhirnya sampai ke telinga CR7.

Akhirnya, CR7 berkeinginan kuat pergi ke Provinsi Serambi Makkah guna menemui Martunis. (sbb/dakwatuna)

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...