Pelaku Ledakan Masjid di Kuwait Berpuasa dan Ingin Berbuka Bersama Rasulullah SAW

Kerusakan bagian dalam masjid akibat ledakan bom. (klmty)

dakwatuna.com – Kuwait. “Aku ingin berbuka bersama Rasulullah… Allahu Akbar.” Itulah kata-kata terakhir yang diucapkan pelaku sebelum akhirnya meledakkan dirinya dengan sebuah bom. Ledakan terjadi sangat kuat terlihat dari kerusakan parah pada dinding hingga atap masjid.

Seorang pelaku meledakkan sebuah bom di Masjid Al-Imam Al-Shadiq di Kuwait, Jumat (26/6/2015) yang lalu, saat jamaah sedang melaksanakan shalat Jumah. Hingga kini, korban mencapai adalah 27 orang meninggal dunia, dan 227 lainnya luka-luka. Pihak ISIS menyatakan bertanggung jawab atas aksi peledakan tersebut.

Beberapa saksi mata mengungkapkan bahwa pelaku memasuki masjid dari pintu samping pada sebelum rakaat terakhir. Dia langsung menerobos barisan, sambil meneriakkan kata-kata di atas, hingga akhirnya terjadi ledakan dahsyat tersebut. Identitas pelaku sudah didapatkan kepolisian Kuwait melalui kamera CCTV yang dimiliki masjid. Namun hingga kini identitas tersebut belum dipublikasikan. (msa/dakwatuna)

Sumber: Klmty

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...