Italia Larang Pembangunan Masjid Baru

Umat Islam menggelar shalat Jumat di Roma sebagai bentuk protes tahun 2016 lalu. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Roma. Menteri Dalam Negeri Italia Matteo Salvini mengumumkan tidak akan ada masjid baru di negaranya, Ahad (12/08). Menurutnya, alokasi lahan untuk masjid menimbulkan ‘kemarahan’ warga Italia, dan mereka berhak untuk itu.

“Tidak akan ada lagi masjid baru di negara ini.. Memberikan alokasi tanah kotamadya untuk pembangunan masjid baru akan menjadi kegilaan,” kata Salvini melalui Twitter.

Salvini saat ini memimpin gerakan yang terkait dengan ultra kanan di Italia. Ia mengatakan, warga Italia marah dengan adanya alokasi tanah untuk pembangunan masjid. Kemarahan itu adalah benar, ia menambahkan, “Oleh karena itu tidak ada masjid baru lagi.”

Di Italia ada sekitar 700 tempat ibadah bagi Umat Islam. namun dari jumlah tersebut, hanya ada enam saja masjid resmi yang terdaftar. Hal ini membuat Umat Islam di sana mendirikan Shalat Jumat di tempat-tempat sementara.

Menurut hitungan resmi, jumlah Umat Islam di negara tersebut sekitar 1.613.000 jiwa. Hanya ada 150.000 orang saja yang memegang kewarganegaraan Italia dari jumlah tersebut. Sisanya hanya memiliki izin tinggal saja. (whc/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 13/08/18 | 10:06 10:06

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...