Di Balik Selimut Diri

Ilustrasi. (homefamilysite.com)

dakwatuna.com

Terpandang terhormat paling bahagia

Begitu yang tampak seorang diri muslimah

Berjalan menundukkan pandangan tanpa angkuh

Ia genggam komitmen penjagaan diri dalam naungan Islam

Bukan perasaan paling mulia di antara wanita

Sungguh ia masih meratapi diri tiap malamnya

Ia masih menangis dalam diamnya

Ia menangis bersimpuh di hadapan Rabbnya

Tiap pandangan menyudutkannya

“Seperti apa kesempurnaan di balik kerudungnya”

“Indahkan dulu akhlak barulah kau kenakan hijab”

Ia muslimah menahan diri memohon ampunan

Kepada siapa ia menyerahkan diri dan niatnya

Selain pada Tuhannya

Karyawan di sebuah Toko. Juga seorang mahasiswi di sebuah kampus di Bogor. Sekedar ingin beraspirasi untuk menulis syair dan puisi meski belum begitu mahir dalam bersyair. Bukan penulis, tapi bercita- cita menjadi penulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...