Kasus Polisi Jerman Paksa Pengungsi Muslim Makan Daging Babi Ditangani Pengadilan

Polisi Jerman. (linkonlineworld.com)

dakwatuna.com – Berlin. Otoritas hukum pemerintah Jerman tengah menangani kasus seorang polisi yang dituduh melakukan penghinaan terhadap para pengungsi Muslim yang berasal dari Afghanistan dan Maroko.

Seperti diberitakan Alukah, Senin (25/5/2015), seorang polisi Jerman dituduh melakukan penyiksaan terhadap para pengungsi Muslim. Penyiksaan fisik dilakukan dengan cara membekap dan mengikat kaki. Bahkan salah seorang pengungsi dipaksa memakan daging babi. Peristiwa itu terjadi pada bulan Maret 2014 yang silam.

Anehnya, polisi tertuduh tersebut sempat mempublikasikan foto-foto kelakuan bejatnya kepada teman-temannya melalui aplikasi Wattsapp. Dirinya mengungkapkan sangat menikmati tindakannya menghina para pengungsi. Kelakuan ini dirasakannya sebagai sebuah hiburan yang menyenangkan.

Dinas kepolisian juga telah memberhentikan yang bersangkutan dari pekerjaannya dengan tuduhan penyiksaan fisik dan kepemilikan narkoba. Kasus ini menjadi pemicu media menyuarakan tuntutan investigasi luas terkait kriminalitas rasial yang dilakukan oleh kepolisian Jerman. (msa/dakwatuna)

Sumber: Alukah

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...