dakwatuna.com – New Delhi. Ulama besar India, Syaikh Muhammad Suhail (50 tahun), menjadi korban pembunuhan kelompok ektrem Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), di wilayah Muzaffarnagar, negara bagian Uttar Pradesh, India.
Seperti diberitakan Alukah, Senin (25/5/2015) kemarin, Syaikh Suhail pulang ke rumah setelah melaksanakan shalat Isya’. Di tengah jalan, sekelompok anak muda dari kelompok hindu ekstrem datang menghampirinya dengan mengendarai motor. Mereka menembakkan timah panas.
Syaikh Suhail dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia tak lama kemudian.
Setelah peristiwa ini, ribuan warga Muslim melakukan demonstrasi di depan rumah sakit mengecam kejahatan sadis ini. Para demonstran menuntut pemerintah melakukan tindakan semestinya untuk mengupayakan keamanan hidup para ulama, dan secepatnya menghukum penjahat yang terlibat dalam pembunuhan ini.
Sementara itu media lokal India, memastikan bahwa motif pembunuhan ini adalah rasisme dari kelompok RSS. (msa/dakwatuna)
Sumber: Alukah