Presiden Terguling Pro-Syiah Yaman Ditinggalkan Sukunya

Ali Abdullah Saleh dan pendukungnya. (adenalghad.net)

dakwatuna.com – Aden. Para pejuang sipil dari suku-suku Sunni telah berada hanya beberapa kilometer dari dari wilayah provinsi Saada, Yaman bagian utara, pusat kekuatan pemberontak Syiah Hutsi. Dengan demikian, para pemberontak berada dalam tekanan pasukan pejuang sipil.

Seperti diberitakan Islammemo, Senin (25/5/2015) hari ini, kondisi terakhir ini terjadi setelah kemenangan besar yang diraih pasukan pejuang sipil di front provinsi Al-Jawf selama dua hari terakhir. Kebanyakan pemberontak Syiah Hutsi melarikan diri ke pusat kekuasaan mereka di provinsi Saada.

Sumber informasi di komando pasukan pejuang sipil menyatakan, “Kami berhasil mengalahkan para pemberontak yang terdiri dari Syiah Hutsi, dan milisi-milisi pendukungnya, termasuk militer pro-presiden terguling, Ali Abdullah Saleh. Mereka pun meninggalkan pos-pos yang mereka duduki di provinsi Al-Jawf. Untuk menuju provinsi Saada, kami tinggal merebut satu kemenangan lagi saja.”

Sumber informasi itu juga menyebutkan bahwa tokoh-tokoh ternama dari suku asal presiden terguling, Ali Abdullah Saleh, mempunyai peran besar dalam menyiapkan pasukan yang meraih kemenangan tersebut. Pasukan ini yang akan merangsek ke provinsi Saada. (msa/dakwatuna)

Sumber: Islammemo

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...