PBB: 15 Warga Sipil Tewas dalam Serangan di Hudaydah, Yaman

Serangan terhadap minibus menewaskan 15 orang warga sipil di Yaman. (Anadolu)
dakwatuna.com – Sanaa. Setidaknya 15 orang warga sipil dan 20 lainnya terluka dalam sebuah serangan terhadap minibus di Provinsi Hudaydah Yaman. Demikian sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman Lise Grande, Ahad (14/10).

“Itu merupakan insiden yang mengerikan,” kata Grande seperti dikutip dari kantor berita Anadolu .

“Seluruh Badan PBB yang bekerja di Yaman mengutuk segala bentuk serangan terhadap warga sipil dan menyampaikan bela sungkawa yang mendalam kepada keluarga korban,” imbuhnya.

Menurut laporan, serangan terhadap minibus terjadi saat mereka melakukan perjalanan di distrik Ras Jabal di Hudaydah pada Sabtu (13/10).

“Di bawah hukum humaniter internasional, pihak-pihak yang terlibat konflik berkewajiban untuk menghormati prinsip-prinsip pencegahan, proporsionalitas dan perbedaan,” kata Grande.

Menurutnya, semua pihak harus berupaya untuk melindungi warga sipil, tidak menyakiti, melukai ataupun membunuh mereka.

Berdasarkan perkiraan PBB, lebih dari 170 orang tewas dan 1.700 lainnya terluka sejak bulan Juni. Hal itu diperparah dengan 425.000 orang lainnya terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mengungsi.

Kondisi di Yaman harus diperparah pada tahun 2014 ketika pemberontak Syiah Hutsi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Konflik semakin meruncing tatkala Arab Saudi bersama Koalisi Arab melakukan intervensi militer pada tahun 2015, dengan tujuan memerangi milisi yang diduga mendapat sokongan dari Iran tersebut. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...