dakwatuna.com – Yaman. Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Anwar Gargash, mengungkapkan bahwa Presiden Yaman, Abdu Rabbih Manshur Hadi, kehilangan 37 anggota keluarganya sejak milisi Syiah Hutsi mengkudeta negara itu.
Sebagaimana dilansir Islam Memo dari akun twitternya, Gargash menyebutkan bahwa Presiden Hadi kehilangan 37 kerabanya, di antaranya saudara laki-lakinya dan tiga orang cucunya.
Milisi Syiah Hutsi, yang mengkudeta Yaman sejak awal Februari 2015 lalu, menjalankan kekuasaan yang direbutnya dengan tangan besi. Mereka membunuh dan menangkapi pihak-pihak manapun yang dinilai menentang kekuasaan mereka saat ini.
Konflik berdarah masih terus berlangsung setelah Presiden Abdu Rabbih Manshur Hadi memutuskan untuk berjuang mengembalikan kekuasaannya yang didukung oleh Arab Saudi dan Koalisi Arab. (islammemo/rem/dakwatuna)