dakwatuna.com
Akulah wanita, manusia kedua yang dicipta
Atas kesepian yang memerangkap Adam
Dari tulang rusuknya aku diciptakan
Hiduplah aku di istana surga
Tempat memadu kasih tanpa muara
Sebab kasih sayang Tuhan
Pada suamiku yang derajatnya diutamakan
Namun api membara di hatiku
Bergejolak menurut nafsu pada suamiku
Atas nama cinta
Maka berbuah petaka
Suamiku makan buah khuldi: buah haram
Sebab Tuhan sudah melarang,
Turunlah kami di bumi pengasingan
Dari ujung ke ujung kami dipisahkan
Menghabiskan abad dalam pencarian
Mengeringkan air mata dalam harap ampunan
Dan di Bukit Kasih kami dipertemukan
Lantas melahirkan anak-anak kehidupan
Akulah Hawa, wanita pertama yang kau kenal sejak mula
Yang mengajarkanmu tentang rayuan
Tersebab wanita menjadi bagian dari ujian