Sembilan Pekerja Minyak Asing Diculik di Libya

Ladang minyak Al-Ghani, 700 km tenggara Tripoli (bbc.co.uk)

dakwatuna.com – Libya. Sembilan pekerja minyak asing menghilang setelah adanya serangan di ladang minyak Al-Ghani, 700 km tenggara Tripoli, Libya, demikian keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Austria.

Dijelaskan bahwa para pekerja ladang minyak itu berasal dari Austria, Republik Ceko, dan tujuh warga negara non-Uni Eropa.

Serangan itu terjadi pada Jumat (6/3/2015), sebagaimana dikutip BBC dari angkatan bersenjata Libya. Delapan penjaga dipenggal dalam serangan itu, dan satu orang pekerja meninggal karena serangan jantung setelah menyaksikan pemenggalan tersebut.

Pekerja minyak asing yang diculik berasal dari Austria, Republik Ceko, Bangladesh, Filipina dan paling tidak satu negara Afrika, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Austria.

Para pekerja asing ini bekerja di perusahaan manajemen ladang minyak Value Added Oilfield Services (VAOS). Orang asing makin menjadi target dalam kekacauan politik yang terjadi terus menerus di Libya. (bbc/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...