Intelijen Barat Rekrut Keturunan Arab untuk Menjadi Agen Mata-mata

Kepolisian di Italia – ilusrasi (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Sejumlah pemuda keturunan Arab membocorkan cara intelijen Barat dalam merekrut mereka menjadi agen mata-mata.

Sebagaimana diberitakan Islam Memo (3/2/2015), seorang imam masjid di salah satu negara Eropa (identitas disembunyikan untuk alasan keamanan) menceritakan bahwa sejumlah pemuda keturunan Arab datang pada dirinya setelah ditangkap dengan alasan yang dibuat-buat.

“Kami tahu kamu akan bepergian besok dan bergabung dengan ISIS. Kamu harus bekerja dengan kami sebagai pemberi informasi. Tidak seorangpun akan mengetahui karena kami menjaga dirimu,” demikian interogasi terhadap diri mereka.

Padahal awalnya para pemuda ini tidak mengetahui apa itu ISIS. Selanjutnya mereka diminta untuk menyusup ke perkumpulan pemuda-pemuda (muslim lainnya) di masjid dan berpenampilan seolah-olah orang yang relijius dan bertanya-tanya dengan masalah agama.

Lebih lanjut disebutkan bahwa terkadang pemuda Arab yang direkrut tersebut disodorkan bantuan untuk membiayai pernikahan dengan syarat menerima tawaran menjadi intelijen Barat. (islammemo/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...