Kebahagiaan Bunda

Ilustrasi. (addinie.wordpress.com)

dakwatuna.com

Serupa aurora yang keluar dari rahim bunda
Merah berpendar cahaya surga
Pada kornea mataku yang tipis
Pantulan wajahmu membuatku menangis

Adalah rupa cantikmu menuruni Bunda Hawa
Bermahkotakan tiara dari bulir-bulir doa

Pujian syukur teramat dalam
Pada yang kusebut-sebut nama-Nya tiap malam
Dalam harap, munajat, dan pengampunan

Duhai Alfathiya,
Segala payah telah sirna
Kala suara tangismu menggetarkan gendang telinga

Tak sempat aku mengeja kata
Pada keningmu yang menyala cahaya
Bibirku terlampau bernafsu untuk kecupan pertama

Seseorang yang ingin berjuang dalam dakwah dengan tulisan, khususnya puisi.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...