dakwatuna.com – Nampaknya keyakinan jamaah Ikhwanul Muslimin surat Al-Mukmin 36-37: “Dan demikianlah dijadikan terasa indah bagi Firaun perbuatan buruknya itu, dan dia tertutup dari jalan (yang benar); dan tipu daya Firaun itu tidak lain hanyalah membawa kerugian.”
Firaun Mesir bersama Haman, Qarun, dan ulama-ulama tukang sihir saat ini benar-benar panik. Di saat berada di puncak kekuasaan, dengan aksi-aksi zhalim yang hanya dilakukan Firaun, Allah menakdirkan mencabut nyawa salah seorang pendukung utama kudeta.
Hasilnya benar-benar amazing, fenomenal, dan spektakuler. Dua hari lalu, TV Al-Arabiyya milik Saudi Arabi yang prokudeta menutup dua acara khusus Mesir.
Kepanikan berlanjut, saat channel TV Mukammilin milik pendukung Mursi, menyebarluaskan rekaman keempat. Isinya sangat fatal: Dewan Jendeal kudeta terhadap Mursi dalam rekaman benar-benar melecehkan para pemimpin Majlis Kerjasama Teluk. Salah satunya melecehkan Raja Salman dan menyebut Emir Qatar sebagai anak (edit) salah satu binatang najis.
Maka wajar, hashtag di senatero Arab saat ini tengah diramaikan dengan: As-Sisi_yahtaqiru_al-khalij (Sisi Menghinakan Teluk). Hashtag yang mencapai jutaan dan menjadi papan atas dalam 3 hari ini.
Belum lagi Emirates Arab kemarin membantah ucapan Menteri Keuangan Mesir, yang mengatakan Emirates masih setia menggelontorkan bantuan Milyaran Dollar untuk Mesir. Hal yang dianggap dusta oleh Menkeu Emirates. Malah menegaskan, Emirates akan mengikuti Kuwait menghentikan bantuan ke Mesir.
Kita terus berdoa dan selalu yakin, hisab Allah terhadap pelaku kezhaliman tidak hanya di akhirat. Namun juga di dunia! Mari menjadi saksi! (usb/dakwatuna)