Jumat ini, Pendukung As-Sisi Turun ke Jalan Berhadapan Langsung dengan Ikhwanul Muslimin

Pimpinan kudeta Mesir, Abdulfatah As-Sisi. (Islammemo.cc)

dakwatuna.com – Kairo. Dampak dari peringatan revolusi 25 Januari masih berlanjut hingga hari ini, Jumat (6/2/2015). Sebagaimana yang dilansir oleh situs berita Islammemo, para pendukung As-Sisi dan kelompok anti kudeta; pendukung legitimasi Mursi akan sama-sama melakukan aksi turun ke jalan sehingga dimungkinkan keduanya akan saling terlibat bentrok.

Kelompok pendukung As-Sisi menggelar aksinya sebagai jawaban atas seruan media dan politukus pro-kudeta yang meminta rakyat memberikan mandatnya kepada As-Sisi dalam memerangi teroris. Cara seperti ini pernah digunakan As-Sisi dalam menggalang dukungan di hari menjelang dirinya mengkudeta presiden Mursi.

Sedangkan para pendukung legitimasi Mursi, yang banyak berasal dari simpatisan Ikhwanul Muslimin, mengeluarkan pressrilis yang menyerukan kepada para pendukungnya, untuk menyatukan langkah revolusi dan ikut serta dalam aksi hari Jumat ini dengan tema, “Menolak mandat kepada pembunuh.”

Para pendukung Mursi itu juga mengatakan bahwa saat ini sudah memasuki gelombang revolusi baru, dan aksi ini dilakukan demi menjaga negeri Mesir serta mempertahankan kesatuannya. Sedangkan As-Sisi  bagi mereka adalah pembunuh, yang telah membantai rakyat sipil. Mereka kemudian mewanti-wanti rakyat Mesir agar tidak terpancung oleh hasutan As-Sisi yang menginginkan pertikaian antar sesama anak bangsa kembali terjadi. (msy/imo/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 06/02/15 | 17:06 17:06

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...