Kendati Dijaga Ketat Aparat Mesir, Orang ini Berhasil Menembus Tahrir dan Mengacungkan Simbol Rabia

Laki-laki pemberani ini berhasil menembus Tahrir dan mengangkat empat jarinya sebagai simbol Rabia menentang kudeta. (islammemo.cc)

dakwatuna.com – Kairo. Mesir kembali bergejolak di hari peringatan revolusi 25 Januari 2011; hari keberhasilan rakyat Mesir dalam menumbangkan rezim diktator Husni Mubarak. Para demonstran yang menggelar aksi peringatan tersebut dilarang oleh rezim kudeta untuk memasuki Tahrir Square; lapangan yang menjadi simbol tumbangnya Mubarak. Namun demikian, salah seorang dari demonstran berhasil menelusup masuk ke lapangan yang dijaga ketat oleh aparat tersebut.

Seorang laki-laki berhasil masuk ke kawasan Tahrir. Dengan gagah berani ia kemudian mengangkat kedua tangannya dan mengacungkan empat jari sebagai simbol Rabia; pembantai massal yang dilakukan rezim kudeta terhadap ribuan rakyat Mesir pendukung legitimasi presiden Mursi.

Tak lama setelah ia melakukan aksinya, pihak aparat yang menyadari tindakannya langsung melakukan penangkapan dan membawanya ke posko polisi yang ada dilokasi Tahrir.

Hal yang sama juga terjadi terhadap 6 orang demonstran lainnya di lapangan Abdul Mun’im, mereka membawa foto presiden Muhammad Mursi ke tengah lapangan. Aparat yang ada dilokasi langsung menangkap mereka dan menahannya. (msy/imo/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 26/01/15 | 07:03 07:03

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...