dakwatuna.com – Gaza. Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengkritik keras rencana dari Uni Eropa untuk mengajukan banding terhadap keputusan Mahkamah Tinggi UE yang mencabut Hamas dari list organisasi teroris. Langkah banding ini menurut Hamas merupakan bukti keberpihakan Uni Eropa terhadap penjajah Israel.
Sami Abu Zuhri, jubir gerakan Hamas mengecam tindakan ini. I Ia mengatakan, “Desakan dari Uni Eropa untuk membiarkan Hamas tetap berada di dalam list organisasi teroris merupakan langkah yang tidak beradab sama sekali, yang memberikan pesan bahwa Uni Eropa sebagai pihak yang memberi dukuang penuh Zionis Israel”.
Keputusan dari Uni Eropa ini dikeluarkan pada hari Senin (19/1/2015) kemarin, setelah para menteri luar negeri Uni Eropa mengadakan pertemuan di Brussel, Belgia. Jubir UE Susanne Kiefer mengatakan, pihaknya melakukan pertemuan tersebut untuk menyepakati pengajuan banding kepada pengadilan Uni Eropa terkait pencabutan status Hamas dari list organisasi teroris dan juga membahas langkah untuk mengantispasi gerakan teroris. (msy/imo/alk/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 20/01/15 | 11:50 11:50