dakwatuna.com – Kairo. Mesir kembali bersimbah darah, aksi damai anti kudeta dihadapi secara anarkis oleh aparat kepolisian sehingga menyebabkan jatuhnya korban tewas. Jumlah korban dalam demonstrasi pada hari Jumat (28/11/2014) hingga pukul 5 sore waktu Kairo tercatat ada 6 orang terdiri dari 2 polisi dan 4 sipil.
Sumber Kementrian Kesehatan menyebutkan bahwa diantara korban adalah demonstran dari Ikhwanul Muslimin yang melakukan aksi di jembatan Suez, Timur Kairo.
Abdul Ghoffar jubir kementrian tersebut menjelaskan, jumlah korban luka dalam aksi ini sebanyak 20 orang, tercatat hingga pukul 6 sore waktu kairo.
Sedangkan dari laporan Kementrian Dalam Negeri, peserta demonstran yang ditangkap sebanyak 244 orang dengan tuduhan melakukan pengrusakan dan kekerasan. Ia menambahkan, mereka juga ditangkap karena aksi mereka juga telah menghambat lalu lintas peserta meleparkan khurtus ke arah penduduk. (msy/imo/ dakwatuna)