dakwatuna.com – Amerika Serikat. Petinggi militer Amerika Serikat melarang tentaranya menggunakan pakaian seragam militer sewaktu berada di luar pangkalan militernya di Eropa.
Sebagaimana dikutip Islam Memo (19/11/2014), tidak dijelaskan alasan di balik larangan terhadap sekitar 70 ribu tentara AS yang berada di Eropa.
Larangan tersebut dikeluarkan setelah serangan dan aksi kekerasan yang menargetkan tentara-tentara Inggris dan Kanada dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam keterangan pers yang dikirimkan ke Associated Press, Hick menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengkaji kemungkinan-kemungkinan ancaman dan serangan yang menimpa tentaranya dan tentara-tentara negara-negara sahabat yang sedang menjalankan misi di Eropa. (islammemo/rem/dakwatuna)