Amnesty: Pasukan PBB Tak Lindungi Warga Muslim dari Pembantaian

Warga sipil Afrika Tengah. (Amnesty)

dakwatuna.com – Bangui. Lembaga Amnesty International meminta pasukan PBB yang disebar di Republik Afrika Tengah untuk mengambil langkah tegas dalam melindungi warga sipil dari gelombang kekerasan rasis yang masih saja terjadi di berbagai wilayah.

Wakil direktur Amnesty untuk wilayah Afrika Barat dan Tengah, Stephen Cockburn, menyatakan hari ini, Kamis (6/11/2014), “Pasukan pemelihara perdamaian PBB sama sekali tidak mempunyai kredibilitas. Mereka harus segera mengambil langkah-langkah efektif dan kuat demi melindungi warga sipil dari aksi-aksi pelanggaran HAM.”

Menurut laporan Amnesty, walaupun telah disebar pasukan pemelihara perdamaian di Afrika Tengah, masih saja terjadi puluhan kali pembantaian terhadap warga sipil. Bahkan tak jarang yang menjadi korbannya adalah anak-anak. Belum lagi warga sipil yang harus meninggalkan kampung halaman mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...