dakwatuna.com – Kairo. Pihak keamanan dari perusahaan Falcon, yang menjadi petugas keamanan di kampus-kampus di Mesir, pada hari Ahad (19/10/2014) kemarin menangkap seorang mahasiswi dengan alasan memiliki sebuah boneka yang menunjukkan simbol Rabiah.
Pihak kemanan berusaha melakukan investigasi terhadap mahasiswi universitas Al-Azhar ini, karena ketika diperiksa ditemukan sebuah boneka yang memiliki simbol Rabiah. Mahasiswi ini kemudian diamankan di salah satu pos kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, pihak aparat juga menangkap beberapa mahasiswa karena memiliki peralatan tulis seperti buku yang menampilkan logo Rabiah. Dalam sepuluh bulan terakhir ini, dengan alasan serupa, banyak dari mahasiswi Mesir yang ditangkap oleh aparat keamanan dan kemudian dijebloskan ke dalam penjara tanpa melewati proses pangadilan. (msy/imo/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 20/10/14 | 13:51 13:51