Partai Islam Aljazair Ingatkan Bahaya Aksi Demonstrasi Aparat Kepolisian

dakwatuna.com – Aljazair. Ketua Partai Mujtama’ As-Silmi (Peace Society Party, partai Islam terbesar Aljazair), Abdul Raziq Muqry, dalam keterangan pers (14/10/2014), mengingatkan bahwa turunnya aparat kepolisian di jalan-jalan di Aljazair melakukan aksi demonstrasi merupakan tindakan yang berbahaya.

Muqry menyatakan bahwa aksi demonstrasi aparat kepolisian merupakan yang pertama dalam sejarah kepolisian Aljazair. Menurutnya hal tersebut berbahaya karena bertentangan dengan peran kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri.

Dalam hal ini, ratusan aparat kepolisian Aljazair melakukan aksi demonstrasi pada Senin dan Selasa kemarin (13-14 Oktober 2014) di Provinsi Ghardayah dan ibukota Aljazair, memprotes sulitnya kondisi pekerjaan bagi mereka selaku polisi.

Dalam hal ini, aksi unjuk rasa aparat kepolisian di Provinsi Ghardayah ada kaitannya dengan konflik antar etnis yang terjadi kawasan tersebut sejak waktu lama. Aksi kekerasan antar kelompok antara suku Arab dan barbar terjadi pada Desember 2013 lalu menyebabkan 10 orang tewas dan rusaknya sejumlah fasilitas umum.

Aksi kekerasan terulang kembali pada Minggu lalu yang menyebabkan delapan polisi terluka dalam upaya meredam konflik yang terjadi. (islammemo/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...