dakwatuna.com – Swiss. Persatuan Warga Mesir di Luar Negeri Sedunia (Al-I’tilaf Al-‘Alamy Lil Misriyin Bil Kharij) melaporkan kepada Dewan HAM PBB di Jenewa kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual yang dialami para muslimah Mesir anti kudeta dalam berbagai penjara di Mesir.
Sebagaimana diberitakan Islam Memo (3/7), laporan tersebut didasarkan pada kesaksian sejumlah muslimah Mesir anti kudeta yang menjadi korban pelecehan dan pemerkosaan dari aparat kepolisian pendukung kudeta di negara tersebut.
Persatuan Warga Mesir di Luar Negeri mengingatkan masyarakat internasional akan bertambahnya angka korban yang mengalami aksi kekerasan seksual yang sengaja dilakukan aparat keamanan tersebut untuk membendung aksi-aksi unjuk rasa di Mesir. (islammemo/rem/dakwatuna)