Komunitas ODOJ Indramayu Adakan Ngaji On The Street (Ngaos)

(Faizin)

dakwatuna.com – Indramayu. Komunitas One Day One Juz (ODOJ) Indramayu mengadakan Ngaji on The Street (Ngaos) di Masjid Agung Indramayu pada hari Ahad (22/6/2014). Kegiatan Ngaos tersebut mengambil tema “membumikan Al-Quran, Melangitkan Manusia”. Acara Ngaos ini diikuti oleh 40 orang dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, wiraswasta, pengusaha, dan PNS.

Acara ini bertujuan untuk mengubah mindset masyarakat Indramayu, bahwa mengaji itu dapat dilaksanakan di manapun, seperti di pasar, di jalanan, di warung-warung. Jadi bagi para pecinta Al-Quran ngaji bukan hanya di pesantren ataupun di masjid, demikian seperti rilis yang diterima redaksi dakwatuna.

Koordinator Ngaos, Samud, mengatakan, “Semoga para pecinta Al-Quran di Indramayu semakin bertambah, dan bagi yang sudah bergabung di komunitas ODOJ semoga dimudahkan menjaga keistiqamahan untuk terus mengaji setiap hari satu juz”.

“Insya Allah komunitas kami juga akan mengadakan beberapa agenda di bulan suci Ramadhan, seperti Tarhib Ramadhan, Ngaji On The Street (Ngaos), pembinaan anak-anak, dan buka puasa bersama”, tambahnya.

Sementara itu koordinator humas panitia Ngaos, Supendi, menambahkan bahwa pihaknya juga ingin mengajak umat muslim untuk menjadikan baca Al-Quran sebagai bagian dari gaya hidup.

Menurutnya, hal itu juga dirasa bisa meningkatkan kebanggaan kaum muslim untuk lebih mencintai dan mengamalkan kandungan kitab suci ini.

“Biasanya kan kalau di tempat umum hanya baca majalah atau buku yang bisa tahan berjam-jam. Nah, kami juga ingin mengajak umat Islam bahwa baca Al-Quran  ini juga bisa jadi lifestyle,” terangnya.

Salah satu peserta, Ahmad Rifai, mengungkapkan, “untuk mengaji satu hari satu juz akan terasa berat kalau tidak dipaksakan dan tidak didukung oleh komunitas yang selalu memberikan semangat dan mengingatkan untuk selalu mengaji satu hari satu juz, mungkin itulah alasan saya bergabung dengan ODOJ”.

“Saya berharap acara Ngaos ini, pada bulan depan pesertanya semakin banyak agar bisa lebih ramai dan semangat”, tambah mahasiswa Fakultas Pertanian Unwir ini. (IF/dakwatuna/hdn)

 

Pegiat Sosial Indramayu, Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Relawan KILAU Indonesia.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...