Militer Al-Maliki Tinggalkan Diyala, Pejuang Sunni Semakin Dekati Baghdad

Peta provinsi Irak (BBC)

dakwatuna.com – Baghdad. Kembali terjadi baku tembak antara militer pemerintah Nuri Al-Maliki dan para pejuang Sunni di Diyala. Dikabarkan bahwa militer Al-Maliki Divisi V mulai meninggalkan provinsi ini. Namun sebelum pergi mereka sempat eksekusi 45 tawanan yang berada dalam tahanan mereka. Seperti diberitakan Memo Islam, Sabtu (14/6/2014).

Aksi melarikan diri juga dilakukan oleh kepolisian yang meninggalkan wilayah strategis di Diyala. Wilayah tersebut menghubungkan antara Karkuk dan jalan tol menuju Baghdad. Hal ini semakin membuka kesempatan lebar bagi pejuang Sunni mendekat ke Baghdad.

Di saat pejuang Sunni melakukan mobilisasi besar-besaran, pemerintah Al-Maliki mengumumkan sebuah strategi yang menurutnya bisa melindungi Baghdad dari serangan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Militer dan polisi disebar di berbagai wilayah Baghdad. Di saat yang sama, pemerintah memblokir beberapa situs sosial media. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...