dakwatuna.com – Kabul. Pemerintah Afghanistan menyatakan bahwa banjir kembali melanda wilayah bagian utara, Sabtu (7/6/2014) kemarin, dan menyebabkan meninggalnya lebih dari 50 warga, ribuan orang meninggalkan tempat tinggalnya, dan puluhan lainnya hilang.
Banjir juga menyebabkan terjadinya longsor sehingga akses jalan terputus, dan beberapa wilayah pun terisolir. Juru bicara pemerintah, Mahmud Haqmal, menyatakan, “Banjir bandang ini telah merenggut nyata lebih dari 50 orang di daerah Nur, Baghlan. Selain itu ratusan orang lainnya dinyatakan hilang dari rumahnya.”
Hingga kini pemerintah telah mengirimkan dua pesawat helikopter untuk memberikan bantuan ke wilayah tersebut. Bahan-bahan makanan dan bantuan lainnya telah dikirimkan ke daerah bencana.
Wilayah bagian utara Afghanistan mengalami hujan deras di musim semi. Bulan lalu sekitar 2100 meninggal dunia setelah terkubur dalam tanah akibat longsor. (msa/dakwatuna/aljazeera)