dakwatua.com – Libya. Kelompok Khalifah Haftar (sempalan militer yang ingin melakukan kudeta di Libya dengan mencontoh Mesir) menyatakan bahwa pihaknya mengharapkan dan menunggu militer Mesir menyerang dan menggulingkan pemerintahan (sah) di Libya.
Jubir kelompok pemberontak tersebut, Kolonel Muhammad Hijazi, menyatakan bahwa serangan tersebut (jika dilakukan) ibarat bantuan dari sesama saudara tetapi tetap dengan prinsip tidak mencampuri internal Libya.
Meskipun menunggu bantuan serangan militer Mesir, Hijazi menolak untuk mengakui bahwa pihaknya melakukan komunikasi inttensif dengan Abdul Fatah As-Sisi (selaku tokoh kudeta yang berhasil menggulingkan Presiden Mursi di Mesir).
Sebelumnya, Abdul Fatah As-Sisi dalam wawancara dengan TV Al-Arabiyah mengisyaratkan bahwa pihaknya tidak akan berdiam diri melihat ketegangan yang terjadi di Libya (antara milisi Haftar dengan pemerintahan revolusi setelah tergulingnya Muamar Qaddafi). (islammemo/rem/dakwatuna)