dakwatuna.com – Warsawa. Wakil perdana menteri Turki, Bulent Arinc, mengatakan bahwa Turki dapat berkembang dengan pesat saat ini karena telah berhasil menggabungkan antara nilai-nilai Turki sendiri dan Barat.
Hal ini disampaikannya dalam konferensi “Uni Eropa dan Turki Menghadapi Pemanasan Global” yang diadakan di ibu kota Polandia, Warsawa, Kamis (5/6/2014) kemarin.
Arinc juga menyampaikan keyakinannya bahwa Turki dan Uni Eropa bisa bekerja sama membuat solusi permanen dalam menghadapi pemanasan global.
Hingga saat ini, menurutnya, pemerintah Turki, yang telah berkuasa sejak 13 tahun yang lalu, telah mewujudkan semua standar dan persyaratan untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun sampai saat ini Turki belum juga diterima sebagai salah satu anggota Uni Eropa, padahal pertumbuhan ekonomi Turki saat ini sedang sangat pesat.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pejabat Polandia juga menyatakan bahwa masa depan Uni Eropa akan terpelihara jika kehidupan antar negara dalam kondisi damai, serasi, dan tidak ada politik yang mendiskriminasikan dengan sebab budaya, etnis, maupun agama. (msa/dakwatuna/anadolu)
Konten ini telah dimodifikasi pada 06/06/14 | 08:59 08:59