dakwatuna.com – Damaskus. Lembaga bantuan kemanusiaan Turki (iHH) mengungkapkan bahwa air yang layak untuk dikonsumsi manusia sangat sedikit di Suriah saat ini. Menemukan air bersih menjadi seperti mustahil, sehingga hal ini menambah buruk kondisi para pengungsi di sana.
Dalam laporan medianya, seperti dilansir Anadolu, Rabu (4/6/2014), hit mengatakan bahwa masalah baru ini juga berperan dalam menambah jumlah kasus kematian pengungsi. Mereka mengalami kelaparan dan kehausan.
Kondisi ini diperkirakan akan bertambah parah saat tibanya musim panas yang sebentar lagi. Selain menyebabkan kehausan dan kelaparan, kelangkaan air bersih juga menyebabkan mudahnya tersebar penyakit menular.
Kelangkaan air bersih ini adalah hal yang sengaja dilakukan oleh rezim Asad terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai oleh pasukan revolusi. (msa/dakwatuna)