Fatah: Perbatasan Rafah Dibuka Setelah Pemerintahan Koalisi Terbentuk

Azzam Al-Ahmad dan Musa Abu Marzuq (paltimes.net)

dakwatuna.com – Palestina. Ketua Juru Runding Fatah, Azzam Al-Ahmad, menyatakan bahwa Perbatasan Rafah (perbatasan Mesir-Jalur Gaza), yang dikendalikan Mesir, tersebut akan dibuka secara penuh setelah pembentukan dan pengumuman pemerintahan koalisi Palestina.

Sementara mengenai pemerintahan koalisi, Presiden PLO, Mahmud Abbas, akan mengumumkannya pada Kamis mendatang sebagai hasil kesepakatan seluruh kekuatan politik Palestina, utamanya Fatah dan Hamas.

Hal tersebut dinyatakan Al-Ahmad setelah pertemuan dengan Hamas di Jalur Gaza (26/5) dalam rangka menuntaskan nama-nama yang akan duduk di pemerintahan baru nantinya.

Al-Ahmad menegaskan bahwa kedua kelompok perjuangan terbesar rakyat Palestina (Fatah dan Hamas) telah sepakat dengan nama-nama menteri di kabinet yang akan dinakhodai oleh Ramy Alhamdulillah (Fatah) sebagai Perdana Menteri nantinya.

Sementara itu, dari pihaknya, Ketua Juru Runding Hamas, Musa Abu Marzuq, menyatakan bahwa PLO akan melaksanakan pertemuan secepatnya setelah kesepakatan antara Hamas dan Fatah tercapai. (paltimes/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...