dakwatuna.com – Chealsea. Bintang klub sepak bola Liga Inggris, Chelsea, Nemanja Matic, meminta maaf kepada pemain satu klubnya asal Mesir, Muhammad Shalah, terkait dugaan dia menghina Islam. Seperti diberitakan Al-Mashahad, Jumat (23/5/2014) kemarin.
Ceritanya berawal ketika bintang asal Serbia ini memberikan komentar kepada Shalah, “Musik yang sedang kau dengarkan itu adalah musik paling buruk yang pernah kudengar sepanjang hidupku.”
Saat itu Shalah menjawab, “Aku tidak sedang mendengarkan musik, tapi nasyid religi karya Syeikh Masyari Rasyid Al-Afasi.” Masyari Rasyid adalah seorang imam besar asal Kuwait, qari (pembaca) Al-Qur’an terkenal di dunia Islam, selain juga melantunkan nasyid-nasyid religi.
Matic mengatakan bahwa banyak media yang mengangkat peristiwa itu secara berlebihan dan salah. Padahal saat itu dia hanya sedang bercanda dengan Shalah karena baru pertama kali mendengar musik seperti itu.
Dirinya juga sama sekali tidak mengetahui bahwa yang sedang didengarkan Shalah adalah musik religi. Padahal sebenarnya dirinya sangat menghormati semua agama samawi. (msa/dakwatuna)