PBB: Krisis Afrika Tengah Semakin Parah

John Ging saat berkunjung ke Afrika Tengah (www.un.org)

dakwatuna.com – Bangui. Direktur Operasi Divisi Kemanusiaan PBB, John Ging, menyatakan, Kamis (1/5/2014) kemarin, bahwa krisis yang terjadi di Afrika Tengah kian parah beberapa bulan terakhir. Hal itu dikarenakan adanya pernyataan-pernyataan yang memprovokasi untuk terjadinya benturan antara milisi Kristen dan warga Muslim.

Ging memperingatkan bahwa krisis, yang dipecahkan oleh milisi-milisi ekstrem Kristen bersenjata, sangat mungkin untuk bertambah parah. Bahkan jumlah yang akan terpengaruh dengan krisis ini mendekati sejuta orang. Menurut Ging, saat ini, ketakutan mencekam seluruh warga.

Ging mengapresiasi keberadaan 2 ribu pasukan Prancis dan 6.5 ribu pasukan Uni Afrika yang saat ini masih bertugas di lokasi krisis. Namun menurutnya, jumlah itu tidak cukup untuk mewujudkan keamanan di seluruh negeri secara merata. Karena saat ini seluruh warga merasakan ketakutan sehingga tidak bisa memulai renovasi berbagai fasilitas yang sempat hancur.

Saat ini, menurut Ging, warga Afrika Tengah sangat membutuhkan bantuan masyarakat dunia. Hingga saat ini, baru 28% dana yang sampai dari seluruh dana yang dibutuhkan pada tahun ini. (msa/dakwatuna/rassd)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...