Apakah Gigi Gingsul Harus Dicabut?

Gigi Gingsul (ilustrasi) – (foto: livedoor.com)

dakwatuna.com

 

Pertanyaan:

Assalaamu’alaikum wrwb

Pak Dokter Ibnu, gigi anak saya gingsul. Kenapa bisa terjadi demikian ? Apa yang harus saya lakukan terhadap gigi gingsul ini ? Apakah Gigi Gingsul Harus Dicabut ?

Jazakallah atas jawabannya.

Wassalaamu’alaikum wr.wb

Ari – Bekasi

 

Jawaban:

Wa’alaikum salam, wr.wb

Pak Ari di Bekasi, terima kasih atas akses ke dakwatuna. Semoga Allah menjaga silaturahim kita. Walaupun hanya melalui dunia maya.

Pak Ari dan netters dakwatuna, gigi gingsul terjadi disebabkan karena ruangan sempit. Ia sering terjadi pada rahang atas. Jarang ditemukan kejadiannya untuk gigi bawah.

Gigi taring tumbuhnya paling akhir, jadi kadang – kadang memang sering kali tidak kebagian ruang karena terbatasnya ruang rahang.

Hal ini bisa saja terjadi karena ukuran lengkung rahangnya yang kecil atau memang karena ukuran giginya yang besar. Gingsul tidak bikin sakit. Hanya faktor estetis saja. Tapi terkadang banyak juga yang menilai gingsul malah bikin cantik.

Penanganannya tidak boleh dicabut. Karena ia adalah gigi estetik. Gigi taring inilah yang merupakan gigi yang Nampak terlihat pertama kali. Selain itu ia juga berfungsi sebagai gigi pembatas antara gigi depan ( anterior ) dan belakang ( posterior )

Jadi penanganannya dengan menggunakan kawat gigi . Dengan kontrol ke klinik gigi maka akan diperoleh informasi yang lebih jelas lagi.

Demikian jawaban saya. Semoga bermanfaat.

Wassalaamu’alaikum wrwb

drg. Ibnu Adrian, MARS.

Kirimkan email pertanyaan ke: ibnuhana.klinikgigi@gmail.com

(sbb/dakwatuna)

 

Konten ini telah dimodifikasi pada 29/04/14 | 13:36 13:36

Dokter gigi, lulusan Universitas Trisakti-Jakarta. Membuka Praktek dokter di Jakarta. Klinik drg. Ibnu dan drg. Hanna berada di Jl. Duren Tiga Selatan, no. 8E. Jakarta Selatan. Telp: 021-362 005 99 HP: 0818 0657 3603
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...