dakwatuna.com – Algier. Sebuah sumber di departemen luar negeri Aljazair menyebutkan bahwa menteri luar negeri, Ramathan Amamirah, telah menyampaikan surat penolakan Aljazair atas permintaan Saudi Arabia dan Emirat memasukkan Ikhwanul Muslimin ke dalam organisasi teroris.
Today’s Opinion, Sabtu (26/4/2014), mengabarkan bahwa selain memasukkan Ikhwanul Muslimin ke dalam organisasi teroris, Saudi juga meminta Aljazair melakukan investigasi kepada para pengusaha dan penanam modal yang terkait dengan Ikhwanul Muslimin di Aljazair.
Sebelumnya beberapa utusan Saudi dan Emirat berkunjung ke Aljazair. Mereka meminta Aljazair membuat undang-undang yang memasukkan Ikhwanul Muslimin ke dalam organisasi teroris. Untuk tujuan ini, mereka melakukan tekanan.
Walaupun menolak, Aljazair tetap meminta Saudi daftar orang-orang yang terlibat dalam aksi terorisme beserta vonis yang telah dijatuhkan kepada mereka. Hal itu guna memasukkan orang-orang tersebut ke dalam daftar teroris di Aljazair. (msa/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 27/04/14 | 06:21 06:21