Pertemuan Jenewa Hasilkan Langkah Meredakan Ketegangan di Ukraina

Pertemuan kuartet membahas krisis Ukraina di Jenewa (anadolu)

dakwatuna.com – Kiev. Keempat pihak yang bertemu di Jenewa untuk membahas krisis Ukraina sepakat tentang pentingnya upaya meredakan ketegangan yang saat ini terjadi di timur Ukraina, Kamis (17/4/2014) kemarin.

Hal itu seperti dinyatakan menteri luar negeri Amerika Serikat, John Kerry, dalam konferensi pers dirinya bersama perwakilan tinggi bidang politik luar negeri dan keamanan Uni Eropa, Catherine Ashton. Konferensi dilakukan langsung setelah selesainya pertemuan kuartet yang melibatkan Ukraina, Rusia, Amerika dan Uni Eropa.

Menurut Kerry, pertemuan menghasilkan pentingnya diambil langkah nyata untuk meredakan ketegangan yang terjadi di Ukraina, dan mengembalikan lagi keamanan bagi warga Ukraina.

Kerry mengatakan, “Kami sepakat, masing-masing menjauhkan diri dari alternatif menggunakan kekerasan dan melakukan aksi yang memancing emosi pihak lain. Masing-masing juga mengecam terjadinya fenomena penghinaan simbol agama, termasuk ekstremisme, rasisme dan anti sempit.”

Sementara itu, menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan bahwa semua pihak yang bertemu sudah mensahkan sebuah pernyataan bersama yang berisi langkah nyata meredakan ketegangan di Ukraina. Menurutnya, pernyataan itu tertuang dalam Dokumen Jenewa tertanggal 17 April. (mas/dakwatuna/anadolu)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...