Ukraina Tuduh Rusia Otaki Kerusuhan

Perdana menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk (telegraph.co.uk)

dakwatuna.com – Kiev. Perdana menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk, menuduh Rusia telah menerapkan rencana pemecah-belahan Ukraina agar bisa memasukkan militer Rusia ke dalam wilayah Ukraina. Seperti diberitakan Al-Muslim, Sabtu (7/4/2014) kemarin.

Dalam sebuah pertemuan para menteri, Yatsenyuk mengatakan,  “Saat ini pasukan militer Rusia sudah berada 30 Km dari perbatasan dengan Ukraina. Sudah diterapkan rencana untuk melawan Ukraina, sehingga setelah itu pasukan akan mudah memasuki wilayah Ukraina untuk menguasai.”

Yatsenyuk juga mengatakan bahwa ha itu adalah salah satu rencana agar pasukan Rusia bisa dengan mudah melewati perbatasan Ukraina. Menurutnya, hal itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Pernyataan Yatsenyuk ini dikeluarkan bersamaan dengan semakin memanasnya suasana politik di wilayah timur Ukraina, dan meninggal dunianya seorang perwira militer Ukraina di tangan militer Rusia.

Sementara itu militer Rusia saat ini sudah meningkatkan statusnya menjadi siaga setelah instruksi presiden Putin yang memperkirakan akan adanya serangan. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...