Kuwait Abaikan Tuduhan Teroris Seorang Menterinya oleh AS

Menteri Kehakiman dan Wakaf Kuwait, Dr. Nayef Al-Agamy, yang dituduh teroris oleh AS (islammemo)

dakwatuna.com – Kuwait. Pemerintah Kuwait menolak pengunduran diri Menteri Kehakiman dan Wakaf, Dr. Nayef Al-Agamy, yang dituduh teroris oleh Pemerintah AS karena andil dan aktivitas kemanusiaannya untuk korban perang saudara di Suriah.

Sejumlah media Kuwait mengutip perkataan Nayef yang menyatakan bahwa dirinya akan tetap bertugas sesuai permintaan kepala negara yang kaya dengan minyak tersebut. Nayef menegaskan bahwa dirinya taat dan patuh untuk menjalankan perintah Emir Kuwait, Sabah IV, yang tidak menghendaki dirinya mengundurkan diri.

Beberapa hari sebelumnya Menteri Nayef mengumumkan kepada media bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya yang dilatarbelakangi oleh tudingan Pemerintah AS bahwa Nayef telah mempovokasi dan mendanai aksi-aksi jihad di Suriah.

Tudingan AS tersebut diikuti oleh upaya berbagai media di AS untuk memojokkan citra dirinya sebagai pendukung teroris.

Nayef sebelumnya telah menjelaskan bahwa berbagai aktivitas dan usahanya untuk rakyat Suriah selama ini murni upaya-upaya kebajikan dalam kacamata Islam dan kemanusiaan, dan hal tersebut atas sepengetahuan resmi masyarakat dan Pemerintah Kuwait.

Anggota Parlemen Kuwait, Abdullah Al-Tharigy, mengapresiasi keputusan Emir Kuwait untuk menolak pengunduran diri Nayef serta meminta menteri tersebut untuk tetap teguh dan berani menyuarakan kebenaran. (islammemo/rem/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 07/04/14 | 14:45 14:45

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...