dakwatuna.com – Pemerintahana Kudeta di Mesir menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap 529 orang warga Mesir yang menolak kudeta, Senin (24/3/2014). 529 orang tersebut sebagian besar adalah anggota Ikhwanul Muslimin.
Kecaman masyarakat internasional termasuk dari Indonesia terus bermunculan menyusul keputusan hukuman mati itu.
Terkait dengan hukuman mati tersebut, belakangan beredar foto yang menggambarkan jenazah yang berjejeran dengan tulisan sedemikian rupa, seolah-olah menggambarkan bahwa jenazah tersebut adalah mereka yang telah eksekusi hukuman mati. Dalam foto tersebut dilengkapi dengan tulisan berbahasa Indonesia, “Ikhwanul muslimin yang dihukum gantung sampai mati pada hari ini, mereka syahid, Allahhuakbar! Syurga untuk mereka. AL-FATIHAH….”. Foto tersebut beredar di media sosial Twitter dan Facebook hari Kamis ini (27/3/2014).
Foto itu juga dilengkapi dengan tulisan “12493 Likes”, “1016 Comments”, serta icon jempol dan comment, seolah-olah foto tersebut dicapture dari sebuah halaman Facebook.
Berdasarkan penelusuran redaksi dakwatuna.com, foto tersebut sebenarnya adalah foto ratusan anak dan orang dewasa yang gugur, akibat serangan gas beracun oleh pemerintahan diktator Assad di Suriah. Foto yang aslinya merupakan bidikan wartawan Reuters tersebut sudah beredar sejak sekitar 21 Agustus 2013. Foto asli dapat dilihat di bawah ini. (dakwatuna/hdn)