Dianggap Gagal Pertahankan Krimea, Menteri Pertahanan Ukraina “Dipecat”

Parlemen Ukraina (en.ria.ru/)

dakwatuna.com – Kiev. Parlemen Ukraina menerima surat pengunduran diri menteri pertahanan, Ihor Tenyukh, dengan alasan gagal dalam mempertahankan wilayah Semenanjung Krimea sehingga dicaplok Rusia. Saat ini posisi itu diisi oleh Mykhailo Koval.

Undurnya Tenyukh setelah disetujui oleh 251 anggota legislatif dari 450 anggota parlemen Ukraina. Kemarin, Selasa (25/3/2014), ketua parlemen, Oleksandr Turchynov, mengatakan, “Saat ini kita butuh pakar-pakar yang bisa bekerja, mengambil keputusan, dan tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi yang sulit dan bahaya. Situasi saat ini adalah menghadapi kemungkinan perang.”

Sejak tiga pekan lalu, Rusia sudah mencaplok Semenanjung Krimea yang merupakan wilayah otonomi di bawah Ukraina. Rusia, yang sejak kemerdekaan Ukraina dari Uni Soviet diijinkan menempatkan kekuatan militernya di Krimea, juga berhasil menguasai beberapa pangkalan militer penting milik Ukraina. Kemarin, Ukraina memutuskan untuk menarik mundur pasukan militernya dari Krimea. (msa/dakwatuna/islemmemo)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...