Parlemen Krimea Putuskan Merdeka dari Ukraina

Krimea (mirror.co.uk)

dakwatuna.com – Simferopol. Para anggota legislatif Semenanjung Krimea yang loyalis kepada Rusia mengumumkan kemerdekaan Krimea dari Ukraina, Selasa (11/3/2014) hari ini. Langkah para anggota dewan ini mendahului hasil referendum yang baru akan dilaksanakan pada hari Ahad (16/3/2014) mendatang. Mereka mendasarkan langkah ini pada hal sama yang terjadi di Kosovo.

Dari 81 orang jumlah anggota legislatif yang tidak diakui pemerintah Ukraina ini, 78 di antaranya menyatakan setuju dengan diumumkannya kemerdekaan Republik Krimea dari negara Ukraina dengan Simferepol sebagai ibukotanya. Sebelumnya Krimea mendapat keistimewaan dari Ukraina berupa pemerintahan otonomi.

Dalam pernyataan anggota legislatif tersebut dikatakan bahwa Republik Krimea akan menjadi sebuah negara demokratis, sekular, multirasial, menjaga perdamaian, dan akan mewujudkan rekonsiliasi antara etnis dan pemeluk agama yang berbeda di wilayahnya. (msa/dakwatuna/islamtoday)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...