Hanya Tersisa Seribu Warga Muslim di Ibukota Afrika Tengah

Afrika Tengah (infoplease.com)

dakwatuna.com – Bangui. Konflik di Afrika Tengah sudah berlangsung berbulan-bulan, namun tidak ada tanda-tanda akan segera berakhir. Warga Muslim di negeri bekas jajahan Perancis itu masih saja menjadi target pembantaian warga Kristen. Banyak di antara mereka menyelamatkan diri dengan mengungsi ke wilayah berpenduduk Muslim mayoritas atau ke negara lain.

Peter Bouckaert, direktur kondisi darurat Human Rights Watsch (HRW) mengatakan, “Kita sekarang melihat warga Muslim yang sudah berdomisili di negeri ini bergenerasi-generasi di Afrika Tengah ini, kini meninggalkan rumah-rumah mereka.”

Valerie Amos, wakil sekjen PBB, mengatakan bahwa sebelum ini, warga Muslim di ibukota Afrika Tengah, Bangui berjumlah sekitar 100 ribu orang. Kini hanya tersisa seribu saja. Amos menginformasikan bahwa total jumlah pengungsi di Afrika Tengah saat ini adalah 650 ribu pengungsi. Dari jumlah tersebut, 290 ribu orang di antaranya mengungsi ke Kamerun, Chad, dan Kongo. (msa/dakwatuna/alukah)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...