dakwatuna.com – Ankara. Perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menuduh pengusaha Turki yang bermukim di Amerika Serikat, Fethullah Gülen, telah melakukan konspirasi bersama oposisi Turki untuk menggulingkan pemerintah Erdogan. Oleh karena itu Erdogan menantangnya untuk terjun dalam politik dan bertanding dengannya.
Lebih lanjut, Erdogan mengatakan, “Gülen sudah melakukan konspirasi bersama partai oposisi, Cumhuriyet Halk Partisi, dengan cara mempublikasikan rekaman yang merupakan hasil rekayasa.”
Erdogan juga mengatakan, “Wahai tuan, kalau benar engkau tidak berbuat kesalahan, maka janganlah engkau tetap tinggal di Pennsylvania. Kalau benar negaramu adalah Turki, maka kembalilah ke Turki. Kalau engkau ingin aktivitas politik, maka terjunlah ke dunia politik praktis.”
Para pendukung Erdogan menuduh bahwa Fethullah Gülenlah yang berada di balik pengusutan kasus korupsi pertengahan Desember tahun lalu yang mengakibatkan ditangkapnya beberapa pengusaha yang dekat dengan erdogan dan 3 orang anak menteri.
Beberapa waktu yang lalu, anonymous mengunggah sebuah video di youtube menayangkan suara Erdogan sedang berdialog dengan anaknya, Bilal. Dalam dialog tersebut, Erdogan meminta Bilal agar tidak menerima dana yang ditawarkan dalam sebuah transaksi bisnis, tapi memegang dana yang lebih besar. Dalam rekaman itu juga terdengar suara Erdogan agar Bilal menyimpan 30 juta Euro di tempat tersembunyi. (msa/dakwatuna/almoslim)