dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menantang Uni Eropa untuk menghentikan proses keanggotaan negaranya di organisasi antarpemerintahan Eropa itu. Bahkan menurutnya, keanggotaan Turki di UE tidak begitu penting.
“Uni Eropa dapat menghentikan proses keanggotaan Turki jika mereka berani, tapi mereka tidak mampu. Keputusan Parlemen Eropa dalam hal ini tidak begitu penting untuk kami,” katanya dikutip dari RT Arabic, Senin (18/03/2019).
Pernyataan Erdogan itu disampaikan saat kampanye menjelang pemilihan kepala daerah serentak di Kota Izmir.
Tak hanya itu, Ketua Partai AKP tersebut juga mengecam sikap Eropa yang menyudutkan Turki akibat langkah yang diambil negara itu terhadap organisasi teroris PKK dan FETO.
“Percayalah, mereka tidak akan ragu sedetik pun untuk menyerahkan negara ini kepada organisasi teroris,” tegasnya. (whc/dakwatuna)