dakwatuna.com – Kairo. Uskup Provinsi Almenya, Makarius, menyatakan bahwa para demonstran penentang kudeta selalu membentuk komite sosial untuk melindungi gereja-gereja, terutama jika jalan-jalan di dekat geraja tersebut sering dilalui oleh konvoi-konvoi demonstran.
Hal itu dinyatakannya saat diwawancarai situs masralarabia.com, Jumat (6/12/2013) kemarin. Beliau mengatakan bahwa jika Ikhwanul Muslimin yang menyelenggarakan demonstrasi, maka mereka akan melindungi gereja.
Sebaliknya, Makarius malah menuduh kepolisian mengabaikan tugas utamanya yang di antaranya melindungi gereja. Bahkan ada oknum-oknum tertentu dalam kepolisian yang mempunyai hubungan erat dengan orang atau kelompok yang selalu melanggar hukum, atau preman. Sedangkan kepala kantor kepolisian provinsi sama sekali tidak mengetahui peta kondisi provinsi Almenya. (msa/dakwatuna/masralarabia)