AS Hikam: Pemira PKS Kreatif dan Terbaik dalam Penjaringan Capres

Pengamat Politik Senior, AS Hikam

dakwatuna.com – Jakarta.  Terobosan baru Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjaring calon presiden melalui Pemilihan Raya (Pemira), patut dipantau dan diapresiasi.

“Hemat saya, ketimbang konvensi/audisi ala Partai Demokrat, pemira jauh lebih riil dan merupakan sebuah praktik demokrasi yang lebih representatif,” ujar pengamat politik senior AS Hikam (Minggu, 1/12)

Hikam menilai Pemira PKS ini adalah konvensi partai yang sebenarnya karena mirip dengan model konvensi yang dilakukan di Amerika Serikat.

“Mereka yang memilih adalah para anggota PKS yang memiliki kartu anggota, bukan sekadar pendukung atau simpatisan. Para pemilih Pemira juga bebas dan rahasia menentukan pilihan mereka,” jelas doktor Ilmu Politik jebolan University of Hawaii at Manoa (UHM) Amerika Serikat ini.

Karena itu, Hikam tidak sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa pelaksanaan Pemira ini sepi di dalam dan sepi di luar dan dianggap tidak ada gaungnya, seperti disampaikan Guru besar Universitas Indonesia Prof. Budiatna.

“Ini karena Pemira memang baru pertama dilakukan dan masyarakat belum terbiasa. Juga, kondisi PKS yang sedang mengalami krisis pencitraan saat ini berpengaruh tersebut popularitas terobosan ini,” ungkap Hikam, Menristek era Pemerintahan Gus Dur ini.

“Namun hemat saya, PKS telah memberikan sebuah terobosan kreatif dan praktik terbaik (best practice) dalam penjaringan capres oleh parpol yang demokratis, tidak elitis, dan tidak buang-buang duit. Bravo Pemira PKS!” demikian AS Hikam, Wakil Rektor President University ini. (rmol/sbb/dakwatuna)

 

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...