Kemenkes: Pekan Kondom Nasional bukan Program Kami, tapi Kegiatan Swasta

Cuplikan tweet @puskomblik Kemenkes terkait program PKN (2/12/2013). (twitter/dakwatuna/hdn)

dakwatuna.com – Terkait dengan gelombang penolakan masyarakat terhadap Pekan Kondom Nasional (PKN), Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Ditjen P2PL) memberikan penjelasan kepada DPR. Penjelasan tersebut disampaikan Dirjen P2PL saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI.

Berikut ini adalah hal-hal yang disampaikan oleh Dirjen P2PL kepada Komisi IX DPR RI, yang redaksi narasikan dari rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenkes melalui akun Twitternya @puskomdepkes hari ini (2/12/2013):

Yang saat ini sedang berlangsung, Pekan Kondom Nasional (PKN), bukan Program Kemenkes RI. Pembagian kondom gratis bukan program Kemenkes. Ini adalah kegiatan swasta yang diselenggarakan perusahaan kondom. PKN sudah dilaksanakan sejak tahun 2007, dilaksanakan tiap tahun kerjasama DKT dengan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN).

Tidak ada pembagian kondom, yang ada adalah pembagian media komunikasi dan edukasi. Tentang mobil yang masuk ke kampus-kampus minta penjelasan tertulis dari DKT dan KPA, mobil tersebut hanya ada di Jakarta tidak masuk ke kampus-kampus. Pihak Kemenkes sudah minta agar mobil tersebut dikandangkan sampai ada kejelasan. Tidak ada kebijakan Kemenkes terkait pembagian kondom ke masyarakat luas.

(dakwatuna/hdn)

Konten ini telah dimodifikasi pada 02/12/13 | 23:42 23:42

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...