dakwatuna.com – Beltagi, salah seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Koalisi Pro Demokrasi anti kudeta, ditangkap oleh militer kudeta pada bulan Agustus lalu di hari Kamis (29/8/2013). Setelah selang beberapa bulan sejak penangkapannya, beredar video tentang prosesi penangkapannya tersebut.
Video yang diunggah di YouTube oleh “rnnnews1” pada hari Jum’at (15/11/2013) itu telah dilihat sebanyak 274.177 kali. Setelah beberapa lama diburu militer kudeta pasca pembantaian di R4BIA, Beltagi ditangkap di daerah Tarsa, Provinsi Giza, Kairo Raya. Video menggambarkan suasana di dalam kendaraan militer ketika Beltagi ditangkap. Saat diangkut dengan kendaraan militer, seorang personil mengabadikan kejadian itu dengan kamera ponsel, hal ini terindikasi dari kualitas gambar yang rendah.
Beltagi duduk dengan ditutup wajahnya. Beliau terus saja mengatakan, “kebebasan akan menang melawan penindasan. Kebenaran akan menang melawan kebatilan. Rakyat akan menang melawan penguasa zhalim. Kita semua akan mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di depan Allah SWT nanti di akhirat.”
Sempat juga terjadi dialog antara salah seorang personil dan beliau, namun kurang terdengar jelas maksudnya. (dakwatuna/msa/hdn)