dakwatuna.com – Kairo. Sebuah harian Irlandia, The Irish Times, menulis bahwa vonis pengadilan yang membekukan seluruh aktivitas jamaah Ikhwanul Muslimin tidak akan bisa memisahkan anggota Ikhwan dari lingkup masyarakatnya.
Alasannya, seperti disebutkan The Irish, bahwa ada puluhan ribu anggota Ikhwan yang berasal dari kalangan guru sekolah. Merekalah orang-orang yang akan bisa membentuk cara berpikir anak.
Menurut The Irish, kalangan menengah anggota Ikhwanul Muslimin adalah para sarjana yang lulus dari berbagai perguruan tinggi Mesir. Spesialisasi mereka sangat beragam. Kedokteran, teknik, dan sebagainya. Sehingga mereka adalah warga negara yang produktif dan aktif di masyarakat.
Selain itu, sejarah juga membuktikan, Ikhwanul Muslimin berkali-kali dibubarkan, tapi mereka tetap saja ada hingga sekarang. (msa/dakwatuna/ikhwanonline)