dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Sabtu, (02/11), sekitar 300 orang tenaga kerja dan beberapa mahasiswa Indonesia yang berada di wilayah Perak, Malaysia, memeriahkan Majelis Taklim Akbar Tahun Baru Islam 1435 H yang berlokasi di Asrama pekerja Unisem, Simpang Pulai, Perak.
Kegiatan yang dikelola oleh Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia (FOKMA) cabang Perak ini mendatangkan dua orang narasumber sebagai pengisi acara yaitu Ustadz Muntaha Zaim dan Dr Taufik Ramlan Wijaya.
Sebagai aktivis kemanusiaan dan pemerhati masalah buruh migran, DR Taufik Ramlan Wijaya menaruh perhatian penuh pada nasib tenaga kerja di luar negeri. Doktor lulusan Universitas Sheffield ini memberikan motivasi pada TKI yang hadir untuk tetap optimis dalam bekerja dan mampu berubah ke arah yang lebih baik.
Beliau juga menghimbau agar tenaga kerja Indonesia bukan sekedar mengumpulkan Ringgit dan Dollar saja di negeri orang. Mereka pun diharapkan bisa keluar dari “kotak kelam”-nya dan dapat menempa diri dengan skill serta kemampuan agar bisa menjadi entrepreneur dan memajukan daerahnya di tanah air.
Acara dikemas sangat menarik dan penuh dengan kreativitas yang dipersembahkan oleh para tenaga kerja tersebut. Ada puisi yang dibacakan oleh seorang tenaga kerja perempuan yang menyambi kuliah di Universitas Terbuka. Ada juga tampilan drama serta dendang lagu Islami yang telah dipersiapkan secara matang oleh para pahlawan devisa tersebut. (el-tsa/ded/dakwatuna)
Konten ini telah dimodifikasi pada 04/11/13 | 09:00 09:00