Kantor berita Tunisia memberitakan bahwa hukuman ITF itu dijatuhkan setelah federasi tenis Tunisia memerintahkan petenis Tunisia, Malik Jaziri, bermain melawan petenis Zionis dalam kejuaraan tenis yang diadakan di kota Tashkent, Uzbekistan, bulan Oktober yang lalu.
Ini bukan kali pertama, pemain-pemain olahraga Arab atau muslim menolak berhadapan dengan pemain dari negara Zionis yang hingga saat ini masih menjajah Palestina. (msa/dakwatuna/islammemo)